Konstipasi (susah boker) terjadi jika ada nyeri perut (atau rasa tidak nyaman), susah atau jarang boker dan gerakan bowel yang jarang serta keluarnya boker yang keras. Konsitapasi terjadi pada hampir separuh wanita hamil. Apa saja hal-hal yang bisa menimbulkan konstipasi ?
Secara umum resah, gelisah, kurang olahraga dan diet rendah serat bisa menyebabkan konstipasi. Diduga akibat hormon kehamilan yang menyebabkan relaksasinya otot usus dan penekanan usus oleh rahim yang membesar. Relaksasi otot usus menyebabkan makan serta sampah pembuangan bergerak lambat dalam usus.
Kadang-kadang tablet besi juga berkontribusi terhadap konstipasi. Pastikan banyak minum air jika mengkonsumsi zat besi. Atau jika mengalami kontipasi, gantilah zat besi dengan merek lain (tanyakan dokter).
Pencegahan dan pengobatan konstipasi adalah dua hala yang sejalan. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah serta mengobati jika mengalami konstipasi:
* Makan diet tinggi serat: idealnya konsumsi serat 25-30 gr perhari.yang berasal dari buah, sayur, sereal, roti dll.
* Banyak minum air: Banyak meminum air sangat penting, terutama jika mengkonsumsi banyak serat. Minum 10-12 gelas air perhari. Banyak minum dan diet tinggi serat merupakan kombinasi terbaik untuk mengatasi/mencegah konstipasi. Keringat, udara panas dan olah raga akan meningkatkan kebutuhan air tambahan.
* Olah raga teratur: Jika tidak aktif, akan semakin memperbesar terjadinya konstipasi. Olah raga seperti jalan, berenang dan OR sedang lainnya bisa menstimulasi gerakan usus. Lakukan 3 kali seminggu selama 20-30 menit.
* Mempergunakan obat2an: obat seperti Metamucil (Katergori B) bisa melunakkan boker. dan mengurangi konstipasi. (Tanyakan ke dokter)
* Kurangi atau jangan mengkonsumsi zat besi (kalau konstipasinya parah banget): Suplemen besi bisa berkontribusi terhadap konstipasi. Nutrisi seharu2 yang cukup biasanya bisa memenuhi kebutuhan besi. Bicarakan dengan dokter akan hal ini.
Pil2 pencahar TIDAK dianjurkan untuk mengobati ko9nstipasi saat hamil karena bisa merangsang kontraksi usus dan menyebabkan cause dehidrasi (kekurangan cairan).
Minyak mineral TIDAK boleh dipakai selama hamil karena bisa mengganggu/mengurangi penyerapan nutrisi.
Secara umum resah, gelisah, kurang olahraga dan diet rendah serat bisa menyebabkan konstipasi. Diduga akibat hormon kehamilan yang menyebabkan relaksasinya otot usus dan penekanan usus oleh rahim yang membesar. Relaksasi otot usus menyebabkan makan serta sampah pembuangan bergerak lambat dalam usus.
Kadang-kadang tablet besi juga berkontribusi terhadap konstipasi. Pastikan banyak minum air jika mengkonsumsi zat besi. Atau jika mengalami kontipasi, gantilah zat besi dengan merek lain (tanyakan dokter).
Pencegahan dan pengobatan konstipasi adalah dua hala yang sejalan. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah serta mengobati jika mengalami konstipasi:
* Makan diet tinggi serat: idealnya konsumsi serat 25-30 gr perhari.yang berasal dari buah, sayur, sereal, roti dll.
* Banyak minum air: Banyak meminum air sangat penting, terutama jika mengkonsumsi banyak serat. Minum 10-12 gelas air perhari. Banyak minum dan diet tinggi serat merupakan kombinasi terbaik untuk mengatasi/mencegah konstipasi. Keringat, udara panas dan olah raga akan meningkatkan kebutuhan air tambahan.
* Olah raga teratur: Jika tidak aktif, akan semakin memperbesar terjadinya konstipasi. Olah raga seperti jalan, berenang dan OR sedang lainnya bisa menstimulasi gerakan usus. Lakukan 3 kali seminggu selama 20-30 menit.
* Mempergunakan obat2an: obat seperti Metamucil (Katergori B) bisa melunakkan boker. dan mengurangi konstipasi. (Tanyakan ke dokter)
* Kurangi atau jangan mengkonsumsi zat besi (kalau konstipasinya parah banget): Suplemen besi bisa berkontribusi terhadap konstipasi. Nutrisi seharu2 yang cukup biasanya bisa memenuhi kebutuhan besi. Bicarakan dengan dokter akan hal ini.
Pil2 pencahar TIDAK dianjurkan untuk mengobati ko9nstipasi saat hamil karena bisa merangsang kontraksi usus dan menyebabkan cause dehidrasi (kekurangan cairan).
Minyak mineral TIDAK boleh dipakai selama hamil karena bisa mengganggu/mengurangi penyerapan nutrisi.