Memakan makanan yang seimbang sangat diperlukan terutama selama kehamilan. Berbagai nutrisi penting , vitamin dan mineral sangat dibutuhkan bayi yang sedang berkembang. Secara umum makanan yang ada adalah aman untuk di konsumsi, tetapi terdapat beberapa jenis makanan yang harus dihindari saat hamil.
Daging mentah: Daging mentah dan setengah matang sebaiknya dihindari karena risiko kontaminasi kuman seperti bakteri coliform, toxoplasmosma, dan salmonella.
Daging slice (Deli Meat): daging jenis ini telah diketahui terkontaminasi dengan listeria, yang bisa menyebabkan keguguran. Listeria mampu melewati sawar darah plasenta sehingga sampai ke bayi yang dapat menyebabkan kematian bayi. Daging jenis ini bisa dimakan asalkan dipanaskan kembali sampai mendidih.
Ikan dengan Merkuri: Ikan yang mengandung merkuri dengan kadar yang tinggi harus dihindari. Merkuri diyakini menyebabkan gangguan pertumbuhan dan kerusakan otak. Ikan2 yang banyak mengandung merkuri misalnya: hiu, ikan todak, ikan mackerel, dan tilefish.
Makanan yang diasap: makanan yang diasap harus dihindari karena kemungkinan terkontaminasi dengan Listeria. Makanan jenis ini aman dimakan jika dimasak dengan matang. Makanan yang diasapi sendiri juga aman untuk dimakan.
Ikan yang terkontaminasi polutan indystri: hindari memakan ikan yang berasal dari sungai atau danau yang merupakan tempat pembuangan sisa industri seperti polychlorinated biphenyls.
Kerang/gonggong mentah atau setengah matang: dapat menyebabkan infeksi (usus) terutama pada yang mentah atau setengah matang.
Telur mentah: telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah (seperti mayonis dll) harus dihindari karena kemungkinan terpajan dengan kuman salmonella. Tetapi jika produk ini dimasak dalam pembuatannya maka akan mengurangi risikonya.
Keju lunak: kemungkinan terkontaminasi Listeria, tetapi jika dibuat dengan susu yang dipasteur maka aman untuk dimakan.
Susu tanpa pasteurisasi: bisa mengandung listeria.
Caffein: jika dikonsumsi tidak berlebihan masih aman. Namun sebaiknya dihindari di TM I. Konsumsinya tidak boleh melebihi 300 mg per hari selama kehamilan. Konsumsi yang berlebihan bisa menimbulkan abortus, lahir kurang bulan dan berat lahir rendah.
Alkohol: Tidak diketahui berapa jumlah alkohol yang aman buat kehamilan jadi sebaiknya dihindari saja. Juga harus dihindari pada wanita yang menyusui.
Sayuran yang tidak dicuci dengan baik: cuci dengan baik agar terhindar dari tokoplasma.
Sumber ; APA
Daging mentah: Daging mentah dan setengah matang sebaiknya dihindari karena risiko kontaminasi kuman seperti bakteri coliform, toxoplasmosma, dan salmonella.
Daging slice (Deli Meat): daging jenis ini telah diketahui terkontaminasi dengan listeria, yang bisa menyebabkan keguguran. Listeria mampu melewati sawar darah plasenta sehingga sampai ke bayi yang dapat menyebabkan kematian bayi. Daging jenis ini bisa dimakan asalkan dipanaskan kembali sampai mendidih.
Ikan dengan Merkuri: Ikan yang mengandung merkuri dengan kadar yang tinggi harus dihindari. Merkuri diyakini menyebabkan gangguan pertumbuhan dan kerusakan otak. Ikan2 yang banyak mengandung merkuri misalnya: hiu, ikan todak, ikan mackerel, dan tilefish.
Makanan yang diasap: makanan yang diasap harus dihindari karena kemungkinan terkontaminasi dengan Listeria. Makanan jenis ini aman dimakan jika dimasak dengan matang. Makanan yang diasapi sendiri juga aman untuk dimakan.
Ikan yang terkontaminasi polutan indystri: hindari memakan ikan yang berasal dari sungai atau danau yang merupakan tempat pembuangan sisa industri seperti polychlorinated biphenyls.
Kerang/gonggong mentah atau setengah matang: dapat menyebabkan infeksi (usus) terutama pada yang mentah atau setengah matang.
Telur mentah: telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah (seperti mayonis dll) harus dihindari karena kemungkinan terpajan dengan kuman salmonella. Tetapi jika produk ini dimasak dalam pembuatannya maka akan mengurangi risikonya.
Keju lunak: kemungkinan terkontaminasi Listeria, tetapi jika dibuat dengan susu yang dipasteur maka aman untuk dimakan.
Susu tanpa pasteurisasi: bisa mengandung listeria.
Caffein: jika dikonsumsi tidak berlebihan masih aman. Namun sebaiknya dihindari di TM I. Konsumsinya tidak boleh melebihi 300 mg per hari selama kehamilan. Konsumsi yang berlebihan bisa menimbulkan abortus, lahir kurang bulan dan berat lahir rendah.
Alkohol: Tidak diketahui berapa jumlah alkohol yang aman buat kehamilan jadi sebaiknya dihindari saja. Juga harus dihindari pada wanita yang menyusui.
Sayuran yang tidak dicuci dengan baik: cuci dengan baik agar terhindar dari tokoplasma.
Sumber ; APA