Gangguan pertumbuhan janin dalam kehamilan (=IUGR=FGR) merupakan kejadian yang sering ditemukan dalam bidang obstetri. Kelainan ini meningkatkan morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) bayi nomor 2 setelah prematuritas (lahir kurang bulan).
Definisi.
Janin yang beratnya di bawah presentil ke 10 usia kehamilannya dan lingkaran perut di bawah presentil ke 2,5. Standar berat badan bayi yang disebut cukup bulan adalah 2500 gram.
Grafik presentil kehamilan
Penyebab
Bisa berasal dari ibu maupun janin. Secara garis besar penyebabnya adalah insufisiensi Plasenta (terganggunya aliran darah ke ari2), Penyakit Kronis ibu (jantung, hipertensi), Masalah plasenta (plasenta tidak pada tempatnya dan lepasnya plasenta sebelum waktunya, kelainan genetik (trisomi, triploidi), infeksi (rubella, herpes, toxoplasma), Bahan2 (rokok alkohol), dan sosial ekonomi (ketidak tahuan, kemiskinan).
Pembagian
Ada dua jenis IUGR, simetris dan tidak simetris. Simetris artinya ukuran kepala dan perut seimbang, sedangkan yang tidak simetris, ukuran kepala normal sedangkan perutnya kecil dari standar.
Ada dua jenis IUGR, simetris dan tidak simetris. Simetris artinya ukuran kepala dan perut seimbang, sedangkan yang tidak simetris, ukuran kepala normal sedangkan perutnya kecil dari standar.
Penanganan
Monitoring kondisi janin dengan pengukuran berat 3 minggu sekali, hitung gerak janin, CTG (rekam denyut jantung janin) 2 minggu sekali, Profil biofisik (kesejahteraan janin). Jika hasil pemantauan tidak normal, pertimbangkan untuk melahirkan bayi setelah sebelumnya memberikan obat untuk mematangkan paru-paru janin. Jika hasil pemantauan baik maka kehamilan dapat diteruskan. Persalinan tetap diusahakan pervaginam selagi monitoring kondisi bayi baik, jika selama proses persalinan keadaan bayi tidak baik maka dilakukan operasi Cesar.
Fungsi USG adalah mengukur biometri janin, kemudian dibandingkan dengan usia kehamilan berdasarkan hari haid terakhir (LMP=last menstrual periode). Ukuran yang dipakai adalah AC, BPD dam FL
Monitoring kondisi janin dengan pengukuran berat 3 minggu sekali, hitung gerak janin, CTG (rekam denyut jantung janin) 2 minggu sekali, Profil biofisik (kesejahteraan janin). Jika hasil pemantauan tidak normal, pertimbangkan untuk melahirkan bayi setelah sebelumnya memberikan obat untuk mematangkan paru-paru janin. Jika hasil pemantauan baik maka kehamilan dapat diteruskan. Persalinan tetap diusahakan pervaginam selagi monitoring kondisi bayi baik, jika selama proses persalinan keadaan bayi tidak baik maka dilakukan operasi Cesar.
Fungsi USG adalah mengukur biometri janin, kemudian dibandingkan dengan usia kehamilan berdasarkan hari haid terakhir (LMP=last menstrual periode). Ukuran yang dipakai adalah AC, BPD dam FL