Gardasil merupakan satu-satunya vaksin yang ada untuk mencegah infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Vaksin ini mengandung 4 spesies HPV yaitu 6, 11, 16 dan 18. Seperti kita ketahui type 16 dan 18 adalah penyebab kanker leher rahim.
Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali dalam periode 6 bulan. Injeksi kedua setelah 2 bulan dan injeksi ketiga setelah 4 bulan. setelah yang kedua. Di luar vaksin ini direkomendasikan pada usia 9 -26 tahun. Perlu diketahui sebagaimana umumnya vaksin tidak bisa untuk mengobati infeksi HPV yang sudah ada.
Vaksin ini sebaiknya diberikan sebelum seorang wanita menjadi aktif secara seksual. Sedangkan yang sudah terlanjur aktif akan kurang memberikan keuntungan. Pemeriksaan skrining HPV juga tidak dibutuhkan sebelum pemberian vaksin.
Vaksin ini juga sudah di approve oleh FDA dan masih terus dimonitor. Sejauh ini pemberian pada wanita hamil aman2 saja, tetapi masih dibutuhkan penelitian lanjutan. Ada anjuran sebaiknya wanita hamil menunda pemberian vaksin ini sampai setelah melahirkan.
Sebetulnya cara terbaik untuk mencegah kanker leher rahim adalah tetap setia pada satu pasangan (berlaku untuk kedua belah pihak laki2 dan perempuan)
Efek samping vaksinasi :
* Nyeri pada daerah suntikan (>83.9 %)
* Bengkak pada daerah suntikan (>25.4 %)
* Merah pada daerah injeksi (>24.6 %)
* Demam (>13 %)
* Mual (>6.7 %)
* Pusyiing (>4)
* Diarrhea (> 3.6)
* Efek samping lainnya yang kurang dari satu persen: Muntah, Batuk, Sakit gigi, Gak enak badan (General ill feeling), Nyeri sendi, Insomnia, Hidung tersumbat
Segera cari pertolongan jika timbul : demam tinggi atau reaksi alergi paska penyuntikan, baca monografnya.
KLIK DISINI UNTUK MENDOWNLOAD MONOGRAPH GARDASIL(pdf format)
Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali dalam periode 6 bulan. Injeksi kedua setelah 2 bulan dan injeksi ketiga setelah 4 bulan. setelah yang kedua. Di luar vaksin ini direkomendasikan pada usia 9 -26 tahun. Perlu diketahui sebagaimana umumnya vaksin tidak bisa untuk mengobati infeksi HPV yang sudah ada.
Vaksin ini sebaiknya diberikan sebelum seorang wanita menjadi aktif secara seksual. Sedangkan yang sudah terlanjur aktif akan kurang memberikan keuntungan. Pemeriksaan skrining HPV juga tidak dibutuhkan sebelum pemberian vaksin.
Vaksin ini juga sudah di approve oleh FDA dan masih terus dimonitor. Sejauh ini pemberian pada wanita hamil aman2 saja, tetapi masih dibutuhkan penelitian lanjutan. Ada anjuran sebaiknya wanita hamil menunda pemberian vaksin ini sampai setelah melahirkan.
Sebetulnya cara terbaik untuk mencegah kanker leher rahim adalah tetap setia pada satu pasangan (berlaku untuk kedua belah pihak laki2 dan perempuan)
Efek samping vaksinasi :
* Nyeri pada daerah suntikan (>83.9 %)
* Bengkak pada daerah suntikan (>25.4 %)
* Merah pada daerah injeksi (>24.6 %)
* Demam (>13 %)
* Mual (>6.7 %)
* Pusyiing (>4)
* Diarrhea (> 3.6)
* Efek samping lainnya yang kurang dari satu persen: Muntah, Batuk, Sakit gigi, Gak enak badan (General ill feeling), Nyeri sendi, Insomnia, Hidung tersumbat
Segera cari pertolongan jika timbul : demam tinggi atau reaksi alergi paska penyuntikan, baca monografnya.
KLIK DISINI UNTUK MENDOWNLOAD MONOGRAPH GARDASIL(pdf format)