Pijat kerampang (= daerah antara vagina dan anus) beberapa minggu menjelang persalinan, tepatnya mulai 34 minggu, berguna untuk meng-elastis-kan bagian luar dan dalam jalan lahir dalam menghadapi persalinan. Hal ini juga dapat mengurangi risiko robekan jalan lahir serta menghindari dilakukannya episiotomi (=tindakan menggunting jalan lahir saat persalinan).
Semakin baik peregangan kerampang dilakukan dalam menghadapi persalinan maka akan semakin kecil kemungkinan robek dan semakin cepat penyembuhan jika nantinya mengalami robekan (spontan). Sama halnya dengan mempersiapkan otot para atlet dalam menghadapi pertandingan, melatih otot kerampang juga perlu dilakukan agar mampu bekerja secara maksimal saat persalinan.
Keuntungan lain jika melakukan pijat kerampang 6 minggu menjelang perkiraan persalinan mampu mengurangi rasa sakit saat kepala bayi sedang nongol di jalan lahir (crowning). Selanjutnya hal ini membiasakan wanita dalam menghadapi sensasi penekanan jalan lahir saat persalinan sehingga nantinya akan lebih relaks saat menghadapai proses yang sama dalam persalinan (tidak meneran/mengedan sebelum waktunya).
Pijat kerampang bisa dilakukan sendiri atau oleh pasangan. Cari tempat dan posisi yang nyaman, jika dilakukan sendiri, cari posisi dimana akses ke daerah perineum mudah. Dibutuhkan lubrikan (minyak) yang tidak mengiritasi saat melakukannya seperti K-Y (kewai)J elly atau minyak yang berasal dari sayuran.
Untuk melakukannya, masukkan jari jempol sedalam 2-4 cm ke dalam vagina, dan tekan ke bawah ke arah rektum, pertahankan tekanan konstan ini saat jari jempol di gerakkan sepanjang sisi vagina dalam bentuk berakan berirama membentuk huruf U atau seperti gerakan ber-ayun, serta menjauhi liang pipis)(Lihat gambar di bawah)
Usahakan merelaksasikan otot daerah kerampang ini saat dilakukan pijatan. Lakukan pijatan selama 5-10 menit dan diulang secara ganti hari. Setelah pijatan lakukan kontraksi otot dasar panggul sebanyak lima kali (lakukan gerakan seperti akan menahan BAB agar tidak keluar saat kebelet).
Setelah beberapa kali melakukannya dan serta merasa lebih nyaman, maka tekanan pijatan yang berikutnya dilakukan harus lebih kuat dari sebelumnya. Jika pasangan yang melakukan , bisa mempergunakan jari telunjuk.
Semakin baik peregangan kerampang dilakukan dalam menghadapi persalinan maka akan semakin kecil kemungkinan robek dan semakin cepat penyembuhan jika nantinya mengalami robekan (spontan). Sama halnya dengan mempersiapkan otot para atlet dalam menghadapi pertandingan, melatih otot kerampang juga perlu dilakukan agar mampu bekerja secara maksimal saat persalinan.
Keuntungan lain jika melakukan pijat kerampang 6 minggu menjelang perkiraan persalinan mampu mengurangi rasa sakit saat kepala bayi sedang nongol di jalan lahir (crowning). Selanjutnya hal ini membiasakan wanita dalam menghadapi sensasi penekanan jalan lahir saat persalinan sehingga nantinya akan lebih relaks saat menghadapai proses yang sama dalam persalinan (tidak meneran/mengedan sebelum waktunya).
Pijat kerampang bisa dilakukan sendiri atau oleh pasangan. Cari tempat dan posisi yang nyaman, jika dilakukan sendiri, cari posisi dimana akses ke daerah perineum mudah. Dibutuhkan lubrikan (minyak) yang tidak mengiritasi saat melakukannya seperti K-Y (kewai)J elly atau minyak yang berasal dari sayuran.
Untuk melakukannya, masukkan jari jempol sedalam 2-4 cm ke dalam vagina, dan tekan ke bawah ke arah rektum, pertahankan tekanan konstan ini saat jari jempol di gerakkan sepanjang sisi vagina dalam bentuk berakan berirama membentuk huruf U atau seperti gerakan ber-ayun, serta menjauhi liang pipis)(Lihat gambar di bawah)
Usahakan merelaksasikan otot daerah kerampang ini saat dilakukan pijatan. Lakukan pijatan selama 5-10 menit dan diulang secara ganti hari. Setelah pijatan lakukan kontraksi otot dasar panggul sebanyak lima kali (lakukan gerakan seperti akan menahan BAB agar tidak keluar saat kebelet).
Setelah beberapa kali melakukannya dan serta merasa lebih nyaman, maka tekanan pijatan yang berikutnya dilakukan harus lebih kuat dari sebelumnya. Jika pasangan yang melakukan , bisa mempergunakan jari telunjuk.