06 February 2009

Rubella dalam kehamilan

Rubella atau German measles, sangat membahayakan janin jika terjadi dalam 16 minggu pertama kehamilan. Rubella dapat menyebabkan keguguran, lahir mati dan cacat bawaan pada bayi berupa : tuli, kerusakan otak, kelainan jantung dan katarak.

Kelainan2 ini dinamakan congenital rubella syndrome. Masuknya virus ke bayi melalui plasenta. diluar negri kasus ini sudah semakin jarang karena vaksinasi sudah dilakukan sedini mungkin saat masih sekolah atau bagian dari vaksin MMR.

Rubella ditularkan dari orang ke orang melalui batuk dan bersin. Jika sudah terimunisasi maka bayi yang dikandung akan aman terhadap infeksi Rubella. Namun demikian ada baiknya untuk mengecek imunitas atau kekebalan diri terhadap Rubella sebelum merencanakan kehamilan.
Karena imunisasi yang sudah lama tidak memberikan lagi perlindungan.

Jika tidak terdapat imunitas, imunisasi tidak bisa diberikan saat sedang hamil. Setelah imunisasi juga harus menunda kehamilan sekurang-kurangnya 1 bulan, karena vakisnnya mengandung virus Rubella yang dilemahkan. Gejala infeksi Rubella hanya berupa gejala2 infeksi pada umumnya seperti demam, sakit kepala, nyeri sendi dan sakit tenggorokan. Kemudian muncul bintik merah-pink.

Risiko terhadap kehamilan berdasarkan usia kehamilan terkena infeksi :
Trimester I ( 0 s/d 13 minggu): sangatberisiko karena 90 bayi akan terkena, semakin dini usia kehamilan maka semakin besar risikonya terhadap bayi.

Trimester II ( 14 s/d 26 minggu): Pada usia kehamilan ini untuk usia 14 - 15 minggu masih terdapat risiko pada bayi berupa gangguan penglihatan dan pendengaran. Setelah kehamilan 16 minggu biasanya risikonya menjadi rendah. Sehingga risiko pada trimestretiga juga rendah. Cara penecahan terbaik adalah menhindari kontak dengan orang yang terkena infeksi Rubella.

Tidak ada pengobatan spesifik untuk membunuh virus ini. Karena gejalanya ringan biasanya tidak membutuhkan pengobatan. Cukup istirahat dan diet bergizi serta pengobatan gejala2 jika diperlukan berupa obat demam, obat batuk dll. Jika tidak terjadi komplikasi maka gejala2nya akan hilang sendiri dalam 7 - 10 hari.

Saat terkena infeksi virus ini, tubuh akan membuat antibodi untuk melawan dan menyingkirkan infeksi. Sekali terkena virus ini biasanya akan imun seumur hidup. Sangat jarang sekali ada infeksi untuk kedua kalinya (tapi ada)

Silakan sharing via FACEBOOK atau TWITTER dengan meng-Klik tombol diatas jika menurut kamu postingan ini akan bermanfaat juga buat yang lain. TERIMA KASIH SEBELUMNYA.

Artikel lain yang berhubungan dengan:



 
My Ping in TotalPing.com

Ikutan yuk