Intrinsa merupakan nama dagang untuk preparat hormon testosteron dalam bentuk koyo' (patch) yang dibuat oleh perusahaan Procter & Gamble yang gunanya untuk gangguan desire (disfungsi seks wanita = FSD), menopause dan saat terapi sulih hormon (HRT=Hormone Replacement Therapy).
Testosteron merupakan hormon dominan laki2, tetapi hormon juga diproduksi dalam jumlah yang sedikit oleh indung telur. Hormon ini pada wanita bisa membangkitkan "desire". Wanita yang karena suatu sebab terpaksa diangkat indung telurnya atau nggak berfungsi lagi seperti pada menopause akan mengalami penurunan "desire" yang dikenal dengan istilah hypoactive sexual desire disorder (HSDD), sehingga perlu diberikan substitusi testosteron dari luar. Pemberian testosteron akan mengembalikan libido wanita yang bersangkutan
Intrinsa dipakai dengan menempelkannya pada kulit perutr, dua kali seminggu secara kontinyu. Testosteron yang ada pada koyo' tersebut akan diserap lewat kulit masuk kedalam aliran darah pemakainya. OBat ini sudh tersedia di Eropa dan Australia, tetapi belum mendapatkan persetujuan FDA Amrik, karena belum ada penelitian efek jangka panjangnya.
Testosteron merupakan hormon dominan laki2, tetapi hormon juga diproduksi dalam jumlah yang sedikit oleh indung telur. Hormon ini pada wanita bisa membangkitkan "desire". Wanita yang karena suatu sebab terpaksa diangkat indung telurnya atau nggak berfungsi lagi seperti pada menopause akan mengalami penurunan "desire" yang dikenal dengan istilah hypoactive sexual desire disorder (HSDD), sehingga perlu diberikan substitusi testosteron dari luar. Pemberian testosteron akan mengembalikan libido wanita yang bersangkutan
Intrinsa dipakai dengan menempelkannya pada kulit perutr, dua kali seminggu secara kontinyu. Testosteron yang ada pada koyo' tersebut akan diserap lewat kulit masuk kedalam aliran darah pemakainya. OBat ini sudh tersedia di Eropa dan Australia, tetapi belum mendapatkan persetujuan FDA Amrik, karena belum ada penelitian efek jangka panjangnya.