Blighted Ovum (BO) adalah kehamilan tanpa janin (anembryonic pregancy), jadi cuma ada kantong gestasi (kantong kehamilan) dan air ketuban saja (lihat gambar).
Kejadiannya pada trimester I kehamilan. Penyebabnya adalah kelainan kromosom (kualitas sel telur yang tidak bagus.) Tubuh wanita secara otomatis bisa mendeteksi adanya kelainan ini sehingga tidak meneruskan pertumbuhan kehamilannya, yang tetap tumbuh cuma kantong kehamilan saja.
Akibat tidak adanya janin, maka tubuh juga secara otomatis akan berusaha mengeluarkannya secara alami sehingga timbul kontraksi dan perdarahan layaknya gejala abortus iminens (keguguran mengancam), makanya kudu di USG dulu sebelum diberikan obat2an penahan atau penguat. Kalau BO jelas saja nggak perlu diberikan obat apa2.
Penanganannya ada dua aliran. Yang pertama ada yang membiarkan saja untuk keluar sendiri atau aliran lain yaitu dilakukan D&C (Dilatation and Curretage). DC dilakukan bisa dengan memasang laminaria 12-24 jam dilanjutkan dengan kuret atau langsung dikuret dengan memakai dilatator (bougie) sebelumnya.
Prosdur D & C
Kejadiannya pada trimester I kehamilan. Penyebabnya adalah kelainan kromosom (kualitas sel telur yang tidak bagus.) Tubuh wanita secara otomatis bisa mendeteksi adanya kelainan ini sehingga tidak meneruskan pertumbuhan kehamilannya, yang tetap tumbuh cuma kantong kehamilan saja.
Akibat tidak adanya janin, maka tubuh juga secara otomatis akan berusaha mengeluarkannya secara alami sehingga timbul kontraksi dan perdarahan layaknya gejala abortus iminens (keguguran mengancam), makanya kudu di USG dulu sebelum diberikan obat2an penahan atau penguat. Kalau BO jelas saja nggak perlu diberikan obat apa2.
Penanganannya ada dua aliran. Yang pertama ada yang membiarkan saja untuk keluar sendiri atau aliran lain yaitu dilakukan D&C (Dilatation and Curretage). DC dilakukan bisa dengan memasang laminaria 12-24 jam dilanjutkan dengan kuret atau langsung dikuret dengan memakai dilatator (bougie) sebelumnya.
Prosdur D & C