Coba ibu-ibu perhatikan/ingat2 kembali pada saat melahirkan di RS di status bayi tercatat parameter2 sebagai berikut: berat badan, panjang badan, anus , jenis kelamin, nilai apgar 8/9 dst. Apa sih nilai apgar itu?
Istilah APGAR berasal dari nama dokter: Virginia Apgar (1909-1974), yang pada tahun 1952 memperkenalkan suatu sistem penilaian kondisi kesejahteraan bayi sesaat setelah dilahirkan. Penilaian dilakukan pada menit pertama dan menit ke-lima.
Ada 5 komponen yang dinilai:(0,1 dan 2 adalah nilai yang diberikan sesuai dengan kondisi yang digambarkan)
Denyut jantung bayi:
0 - Tidak berdenyut
1 - Kurang dari 100x/menit
2 - Lebih dari 100x/menit, bayi terlihat bugar.
Pernafasan:
0 - Tidak bernafas
1 - Menangis lemah; terdengar seperti merengek atau mendengkur
2 - Baik, Menangis kuat
Kekuatan Otot:
0 - Lumpuh
1 - Gerakan membengkokkan (fleksi) kaki atau lengan
2 - Gerakan aktif
Respon terhadap reflex:
0 - Tidak ada respon saat di stimulasi
1 - Meringis
2 - Meringsi dan batuk atau bersin saat stimulasi saluran nafas
Warna kulit:
0 - Biru atu pucat
1 - Badan merah, kaki dan tangan biru
2 - Seluruh tubuh dan anggota gerak merah
Penilaian satu menit pertama: total nilai 7 - 10 berarti bayi dalam kondisi baik (bugar), 4-6 bayi mengalami sesak nafas (asfiksia) sedang dan dibawah 4 asfiksia berat. Penilaian 5 menit kemudian gunanya untuk menilai keberhasilan resusitasi terhadap bayi. Nilai apgar yang jelek pada lima menit akan menghasilkan kematian bayi atau ada komplikasi syaraf pada bayi (cerebral palsy).
Tahun 1963 oleh Dr. Joseph Butterfield kata APGAR dibuat akronim A = Appearance (warna kulit), P = Pulse (denyut jantung), G = grimace (rangsangan reflex), A = activity (kekuatan otot), dan R = respiration (pernafasan).Begitu juga dibuat akronimnya dalam bahasa Jerman, Perancis dan Spanyol.
Istilah APGAR berasal dari nama dokter: Virginia Apgar (1909-1974), yang pada tahun 1952 memperkenalkan suatu sistem penilaian kondisi kesejahteraan bayi sesaat setelah dilahirkan. Penilaian dilakukan pada menit pertama dan menit ke-lima.
Ada 5 komponen yang dinilai:(0,1 dan 2 adalah nilai yang diberikan sesuai dengan kondisi yang digambarkan)
Denyut jantung bayi:
0 - Tidak berdenyut
1 - Kurang dari 100x/menit
2 - Lebih dari 100x/menit, bayi terlihat bugar.
Pernafasan:
0 - Tidak bernafas
1 - Menangis lemah; terdengar seperti merengek atau mendengkur
2 - Baik, Menangis kuat
Kekuatan Otot:
0 - Lumpuh
1 - Gerakan membengkokkan (fleksi) kaki atau lengan
2 - Gerakan aktif
Respon terhadap reflex:
0 - Tidak ada respon saat di stimulasi
1 - Meringis
2 - Meringsi dan batuk atau bersin saat stimulasi saluran nafas
Warna kulit:
0 - Biru atu pucat
1 - Badan merah, kaki dan tangan biru
2 - Seluruh tubuh dan anggota gerak merah
Penilaian satu menit pertama: total nilai 7 - 10 berarti bayi dalam kondisi baik (bugar), 4-6 bayi mengalami sesak nafas (asfiksia) sedang dan dibawah 4 asfiksia berat. Penilaian 5 menit kemudian gunanya untuk menilai keberhasilan resusitasi terhadap bayi. Nilai apgar yang jelek pada lima menit akan menghasilkan kematian bayi atau ada komplikasi syaraf pada bayi (cerebral palsy).
Tahun 1963 oleh Dr. Joseph Butterfield kata APGAR dibuat akronim A = Appearance (warna kulit), P = Pulse (denyut jantung), G = grimace (rangsangan reflex), A = activity (kekuatan otot), dan R = respiration (pernafasan).Begitu juga dibuat akronimnya dalam bahasa Jerman, Perancis dan Spanyol.