Saya sdh 1 thn menikah tp blm mempunyai keturunan. Hasil pemeriksaan terhadap diri saya : rahim bagus, tdk ada kista namun sel telur saya berukuran 5mm. Hasil pemeriksaan thd suami:jumlah sel sperma 5,7 jt/ml; jumlah yg hidup 20% dan yang berbentuk normal 12%. sekarang saya mengkonsumsi serophene sedangkan suami mengkonsumsi Q-ten dan vantiz. Di samping itu saya jg mengkonsumsi susu anmum materna. dengan hasil pemeriksaan tsb bagaimana kemungkinan secara medis untuk kami memperoleh keturunan ? terima kasih dok. (Komentar pada : ANALISA SPERMA NORMAL)
JAWAB
Sepertinya masalah utama adalah pada sperma suami Ibu. Keadaan analisa sperma yang ibu lampirkan dinamakan oligo-astheno-zoospermia. Oligo artinya sedikit dan Astheno artinya lemah, sehingga artinya jumlah seperma kurang dan gerakannya juga kurang baik serta banyak yang mati. Sebaiknya pemeriksaan analisa sperma diulang sekali lagi tetapi pada laboratorium yang berbeda dari sebelumnya, untuk lebih memastikan akan adanya kemungkinan kesalahan (bias) dalam pemeriksaan pertama. Aku anjurkan di Prodia saja untuk pemeriksaan ulangannya. Jika setelah dua kali pemeriksaan hasilnya masih sama berarti hasilnya memang sudah benar.
Sedangkan serophene (isinya chlomiphene citrate) yang ibu makan merupakan INDUKSI OVULASI. Rasanya kurang bermanfaat selagi sperma suami masih belum normal.
Vantiz buatan pharos isinya campuran beberapa obat2an yang berfungsi sebagai antioksidan (=Betacarotene 10 mg Vitamin C 350 mg Vitamin E 250 IU Zn 15 mg Se 30 ug Cu 1.5 mg) sedangkan Q-ten isinya cuma enzime untuk energi dan sifatnya fito-farmaka bukan obat (drug). Kedua obat ini tidak akan meningkatkan jumlah dan gerakan mani secara signifikan.
Kemungkinan untuk hamil ada tapi nggak besar. Karena gerak dan jumlah sperma yang kurang.
Sebaiknya suami mengkonsumsi hormon androgen. Karena pasienku dengan kondisi sperma yang sama, ada yang sudah hamil dengan pemberian androgen selama 3 bulan (3x1). Produknya : ANDROLONE yang dipasarkan oleh Mepropam Indonesia. Dengan androlone diharapkan jumlah seperma akan meningkat.
Semoga menjadi pertimbangan...
JAWAB
Sepertinya masalah utama adalah pada sperma suami Ibu. Keadaan analisa sperma yang ibu lampirkan dinamakan oligo-astheno-zoospermia. Oligo artinya sedikit dan Astheno artinya lemah, sehingga artinya jumlah seperma kurang dan gerakannya juga kurang baik serta banyak yang mati. Sebaiknya pemeriksaan analisa sperma diulang sekali lagi tetapi pada laboratorium yang berbeda dari sebelumnya, untuk lebih memastikan akan adanya kemungkinan kesalahan (bias) dalam pemeriksaan pertama. Aku anjurkan di Prodia saja untuk pemeriksaan ulangannya. Jika setelah dua kali pemeriksaan hasilnya masih sama berarti hasilnya memang sudah benar.
Sedangkan serophene (isinya chlomiphene citrate) yang ibu makan merupakan INDUKSI OVULASI. Rasanya kurang bermanfaat selagi sperma suami masih belum normal.
Vantiz buatan pharos isinya campuran beberapa obat2an yang berfungsi sebagai antioksidan (=Betacarotene 10 mg Vitamin C 350 mg Vitamin E 250 IU Zn 15 mg Se 30 ug Cu 1.5 mg) sedangkan Q-ten isinya cuma enzime untuk energi dan sifatnya fito-farmaka bukan obat (drug). Kedua obat ini tidak akan meningkatkan jumlah dan gerakan mani secara signifikan.
Kemungkinan untuk hamil ada tapi nggak besar. Karena gerak dan jumlah sperma yang kurang.
Sebaiknya suami mengkonsumsi hormon androgen. Karena pasienku dengan kondisi sperma yang sama, ada yang sudah hamil dengan pemberian androgen selama 3 bulan (3x1). Produknya : ANDROLONE yang dipasarkan oleh Mepropam Indonesia. Dengan androlone diharapkan jumlah seperma akan meningkat.
Semoga menjadi pertimbangan...